Pertama kali tau klo ga salah dari
tweet-nya Daddy Dino. Tweet-nya klo ga salah Daddy mempertanyakan tentang
masalah plagiat (“Plagiat apa lagi sih?”…klo ga salah). Terus gw dengan
isengnya malah ngestalk tweet tersebut. Ternyata Diki (anggota Smash) sempet
ngetweet yang nyindir Chibi. Diki nyindir klo konsep baru Chibi ngikutin konsep
Smash yang pernah dipake waktu konser Step Forward-nya mereka. Ga lama
kemudian, Ilham (anggota Smash juga) juga ikutan ngetweet hal yang ga jauh beda
dengan Diki. Tapi Ilham ga hanya ngetweet sekali, malah makin lama kelamaan
tweet-nya makin frontal dan “kurang ajar” (maaf). Ada tweet Ilham yang
“ngata2in” marga atau nama keluarga Daddy Dino. Tweet tersebut mengundang
kontroversi dan menurut gw malah balik menyudutkan Ilham yang akhirnya dihapus
oleh dia walaupun ada beberapa twibies yang sudah sempet meng-capture tweet
tersebut.
Pada awalnya gw kira yang memulai tweetwar
tersebut adalah Smash blast, tapi ternyata malah personilnya sendiri yang
melakukannya. Gw kaget sekaligus kecewa. Jujur gw sempet menjadi Smashblast,
tapi semenjak ada Chibi, gw beralih menjadi Twibies walaupun gw juga tetap
mengikuti perkembangan Smash. Tapi semenjak kejadian tersebut, gw jadi agak
“gimana gitu’ sama Smash.
Pertama gw ingin membahas apa yang menjadi
permasalahannya, yaitu konsep live band. Jujur gw ga tau klo Smash pake Live
Band waktu konser Step Forward padahal gw juga nonton konser itu, walaupun cuma
lewat TV. Mungkin iya mereka pake live band dan gw-nya yang kurang “ngeh”. Gw
lebih memperhatikan tentang kualitas vocal mereka dan saat mereka “berbagi
kasih” dengan fans (yang menurut gw agak lebay).
Konsep live band sebenernya, menurut gw,
bukan hak paten milik Smash. Gw kurang tau apakah emang bener klo konsep live
band pertama kali dipake oleh BB/GB di Indonesia itu Smash yang buat. Tapi klo
beneran bener emang mereka yang pertama kali pake trus emang kenapa? Memangnya
di Indonesia hanya Smash yang boleh pke konsep itu? AB3, warna, atau Tangga
emang ga boleh pke? Bahkan klo menurut gw, Tangga sering banget pke konsep live
band karena mereka memang sering mengimprovisasi lagu-lagu mereka. Lalu, klopun
Chibi plagiat konsep live band, emang manajemen mengambil ide dari Smash, bukan
dari artis atau grup lain? Lagian tau darimana klo konsep konser Brand New
Chibi ini plagiat? Klopun emang Chibi plagiat konsep konser Smash, tinggal kita
liat aja hasilnya. Kita liat aja kualitasnya bagusan siapa, tanya sama pengamat musik untuk dibandingkan
klo perlu. Lagian klo menurut gw, konser Smash kurang memperhatikan kualitas
tapi lebih memfokuskan pada interaksi dengan fans. Menurut gw itu ga penting
ditampilin di konser, klo emang mw berinteraksi dengan fans, buat aja meet n
greet atau gathering bareng Smash. Masalahnya hal2 seperti “berbagi kasih”
tersebut ga Cuma muncul di konser Step Forward (sctv), tapi di 1 jam bersama
Smash (indosiar) juga ditampilin. Makanya gw ngeliat, Smash tuh mau ngejual
image klo mereka tuh baik dan deket dengan fans. Tapi apakah itu penting
ditampilkan di sebuah konser? Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang sebenernya
ada di kepala gw, yg membuat tweet kedua MS itu jadi ga make sense buat gw. Bahkan
gw sempet ikutan naik emosi gara2 tweetwar di TL.
Selanjutnya adalah hal yang paling bikin
mengecewakan adalah tentang status si pembuat tweet tersebut. Yah yang pertama
kali tweet dengan nada menyindir adalah Diki dan Ilham yang notabene adalah
personel Smash. Menurut gw, tindakan tersebut (tweet yang menyindir orang lain)
sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang idola (klo emang mereka pantes
disebut idola). Sebagai idola, mereka seharusnya mampu menjaga tindakan dan
perkataan mereka karena mereka memiliki tanggung jawab terhadap fans. Semakin
banyak fans yang mereka miliki, semakin besar tanggung jawa yang harus mereka
pikul. Anehnya adalah mereka setau gw punya fans (smashblast) yang sangat
banyak dan kompak. Gw sangat menyayangkan dengan perilaku mereka yang ga etis
dan kurang bertanggung jawab. Apalagi ilham sampai menjelek-jelekkan nama
keluarga Daddy Dino. Dan yang lebih mengecewakannya lagi adalah Ilham seperti
bangga dan ga merasa bersalah telah ngetweet seperti itu. Menurut gw lagi nih
yah, sangatlah ga pantes buat seorang artis untuk manas2in atau ngompor2in
fansnya. Harusnya dia dapat berpikiran dewasa dan berpikir lebih panjang akan
dampak dari tweet dia tersebut. Bukan hanya akan menimbulkan perdebatan antara
Twibies dan Smashblast, tapi mungkin aja malah akan berdampak buruk terhadap
nama Smash sendiri, bukan hanya mereka berdua. Selain itu, hubungan baik yang
tadinya terjalin antara Smash dan Chibi pasti akan jadi renggang. Well
actually, klo yg terakhir pasti terjadi, bukan dari Chibi tapi dari personil
Smash yang lain yang mengenal dan berteman dengan anggota Chibi dari dulu
seperti Bisma dengan Anisa dan Rafael dengan Steffy. Bisma sendiri juga sempet
ngetweet yang berusaha meredam suasana “Make Music Up Not War”. Personil Chibi
yang sempet menyinggung masalah ini cuma Steffy. Dia tetap mengajak Twibies
untuk selalu berpikir positif terhadap masalah tersebut dan mengajak untuk
tidak membenci pelaku tweet tersebut. Klo dari manajemen Chibi hampir semuanya
bereaksi, bahkan para fansbase official hampir semuanya bereaksi. Daddy Dino
dan Ko Victor mengajak Twibies untuk tidak membalas tindakan mereka dengan
umpatan dan menyatakan klo Smash tetap teman mereka. Daddy Teguh tidak mau ikut
berkomentar tentang masalah ini dan mau fokus dengan kerjaan. Sedangkan para
fotografer dan fansbase official hampir semuanya bereaksi keras atas tweet Diki
dan Ilham. Hal tersebut sempat membuat gw kecewa karena apa bedanya kita dengan
mereka. Para fotografer dan fanbase official rata2 memiliki follower yang cukup
banyak jadi seharusnya mereka lebih bertanggung jawab dan dewasa dalam
menanggapi masalah ini karena apa yang mereka perbuat hanya akan memperkeruh
suasana saja. Yang lebih menyebalkan lagi, munculnya hashtag dari Smashblast
yang semakin membuat panas Twibies. Dan akhirnya muncullah perang dua fanbase
fanatik tsb, bukan hanya lewat tweet tapi juga lewat hashtag.
Untungnya, sampe sekarang para personil Chibi ga
aada yang terpancing emosinya gara2 masalah tersbut. Entah karena mereka fokus
sama konser Brand New Chibi atau emang mereka ga mau ambil pusing dengan
masalah seperti ini. Semoga aja masalah ini berakhir dengan damai. Klopun
hubungan Chibi dan Smash ga bisa balik lagi, semoga aja ga memperngaruhi
perjalanan karir Chibi :)
sumber : http://scramblewords.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar