Kamis, 07 Februari 2013

TWEETWAR DENGAN BOYBAND SEBELAH

Pertama kali tau klo ga salah dari tweet-nya Daddy Dino. Tweet-nya klo ga salah Daddy mempertanyakan tentang masalah plagiat (“Plagiat apa lagi sih?”…klo ga salah). Terus gw dengan isengnya malah ngestalk tweet tersebut. Ternyata Diki (anggota Smash) sempet ngetweet yang nyindir Chibi. Diki nyindir klo konsep baru Chibi ngikutin konsep Smash yang pernah dipake waktu konser Step Forward-nya mereka. Ga lama kemudian, Ilham (anggota Smash juga) juga ikutan ngetweet hal yang ga jauh beda dengan Diki. Tapi Ilham ga hanya ngetweet sekali, malah makin lama kelamaan tweet-nya makin frontal dan “kurang ajar” (maaf). Ada tweet Ilham yang “ngata2in” marga atau nama keluarga Daddy Dino. Tweet tersebut mengundang kontroversi dan menurut gw malah balik menyudutkan Ilham yang akhirnya dihapus oleh dia walaupun ada beberapa twibies yang sudah sempet meng-capture tweet tersebut.

Pada awalnya gw kira yang memulai tweetwar tersebut adalah Smash blast, tapi ternyata malah personilnya sendiri yang melakukannya. Gw kaget sekaligus kecewa. Jujur gw sempet menjadi Smashblast, tapi semenjak ada Chibi, gw beralih menjadi Twibies walaupun gw juga tetap mengikuti perkembangan Smash. Tapi semenjak kejadian tersebut, gw jadi agak “gimana gitu’ sama Smash.

Pertama gw ingin membahas apa yang menjadi permasalahannya, yaitu konsep live band. Jujur gw ga tau klo Smash pake Live Band waktu konser Step Forward padahal gw juga nonton konser itu, walaupun cuma lewat TV. Mungkin iya mereka pake live band dan gw-nya yang kurang “ngeh”. Gw lebih memperhatikan tentang kualitas vocal mereka dan saat mereka “berbagi kasih” dengan fans (yang menurut gw agak lebay).

Konsep live band sebenernya, menurut gw, bukan hak paten milik Smash. Gw kurang tau apakah emang bener klo konsep live band pertama kali dipake oleh BB/GB di Indonesia itu Smash yang buat. Tapi klo beneran bener emang mereka yang pertama kali pake trus emang kenapa? Memangnya di Indonesia hanya Smash yang boleh pke konsep itu? AB3, warna, atau Tangga emang ga boleh pke? Bahkan klo menurut gw, Tangga sering banget pke konsep live band karena mereka memang sering mengimprovisasi lagu-lagu mereka. Lalu, klopun Chibi plagiat konsep live band, emang manajemen mengambil ide dari Smash, bukan dari artis atau grup lain? Lagian tau darimana klo konsep konser Brand New Chibi ini plagiat? Klopun emang Chibi plagiat konsep konser Smash, tinggal kita liat aja hasilnya. Kita liat aja kualitasnya bagusan siapa,  tanya sama pengamat musik untuk dibandingkan klo perlu. Lagian klo menurut gw, konser Smash kurang memperhatikan kualitas tapi lebih memfokuskan pada interaksi dengan fans. Menurut gw itu ga penting ditampilin di konser, klo emang mw berinteraksi dengan fans, buat aja meet n greet atau gathering bareng Smash. Masalahnya hal2 seperti “berbagi kasih” tersebut ga Cuma muncul di konser Step Forward (sctv), tapi di 1 jam bersama Smash (indosiar) juga ditampilin. Makanya gw ngeliat, Smash tuh mau ngejual image klo mereka tuh baik dan deket dengan fans. Tapi apakah itu penting ditampilkan di sebuah konser? Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang sebenernya ada di kepala gw, yg membuat tweet kedua MS itu jadi ga make sense buat gw. Bahkan gw sempet ikutan naik emosi gara2 tweetwar di TL.

Selanjutnya adalah hal yang paling bikin mengecewakan adalah tentang status si pembuat tweet tersebut. Yah yang pertama kali tweet dengan nada menyindir adalah Diki dan Ilham yang notabene adalah personel Smash. Menurut gw, tindakan tersebut (tweet yang menyindir orang lain) sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang idola (klo emang mereka pantes disebut idola). Sebagai idola, mereka seharusnya mampu menjaga tindakan dan perkataan mereka karena mereka memiliki tanggung jawab terhadap fans. Semakin banyak fans yang mereka miliki, semakin besar tanggung jawa yang harus mereka pikul. Anehnya adalah mereka setau gw punya fans (smashblast) yang sangat banyak dan kompak. Gw sangat menyayangkan dengan perilaku mereka yang ga etis dan kurang bertanggung jawab. Apalagi ilham sampai menjelek-jelekkan nama keluarga Daddy Dino. Dan yang lebih mengecewakannya lagi adalah Ilham seperti bangga dan ga merasa bersalah telah ngetweet seperti itu. Menurut gw lagi nih yah, sangatlah ga pantes buat seorang artis untuk manas2in atau ngompor2in fansnya. Harusnya dia dapat berpikiran dewasa dan berpikir lebih panjang akan dampak dari tweet dia tersebut. Bukan hanya akan menimbulkan perdebatan antara Twibies dan Smashblast, tapi mungkin aja malah akan berdampak buruk terhadap nama Smash sendiri, bukan hanya mereka berdua. Selain itu, hubungan baik yang tadinya terjalin antara Smash dan Chibi pasti akan jadi renggang. Well actually, klo yg terakhir pasti terjadi, bukan dari Chibi tapi dari personil Smash yang lain yang mengenal dan berteman dengan anggota Chibi dari dulu seperti Bisma dengan Anisa dan Rafael dengan Steffy. Bisma sendiri juga sempet ngetweet yang berusaha meredam suasana “Make Music Up Not War”. Personil Chibi yang sempet menyinggung masalah ini cuma Steffy. Dia tetap mengajak Twibies untuk selalu berpikir positif terhadap masalah tersebut dan mengajak untuk tidak membenci pelaku tweet tersebut. Klo dari manajemen Chibi hampir semuanya bereaksi, bahkan para fansbase official hampir semuanya bereaksi. Daddy Dino dan Ko Victor mengajak Twibies untuk tidak membalas tindakan mereka dengan umpatan dan menyatakan klo Smash tetap teman mereka. Daddy Teguh tidak mau ikut berkomentar tentang masalah ini dan mau fokus dengan kerjaan. Sedangkan para fotografer dan fansbase official hampir semuanya bereaksi keras atas tweet Diki dan Ilham. Hal tersebut sempat membuat gw kecewa karena apa bedanya kita dengan mereka. Para fotografer dan fanbase official rata2 memiliki follower yang cukup banyak jadi seharusnya mereka lebih bertanggung jawab dan dewasa dalam menanggapi masalah ini karena apa yang mereka perbuat hanya akan memperkeruh suasana saja. Yang lebih menyebalkan lagi, munculnya hashtag dari Smashblast yang semakin membuat panas Twibies. Dan akhirnya muncullah perang dua fanbase fanatik tsb, bukan hanya lewat tweet tapi juga lewat hashtag.

Untungnya, sampe sekarang para personil Chibi ga aada yang terpancing emosinya gara2 masalah tersbut. Entah karena mereka fokus sama konser Brand New Chibi atau emang mereka ga mau ambil pusing dengan masalah seperti ini. Semoga aja masalah ini berakhir dengan damai. Klopun hubungan Chibi dan Smash ga bisa balik lagi, semoga aja ga memperngaruhi perjalanan karir Chibi :)
sumber :  http://scramblewords.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Bahagia Itu Sederhana Blogger Template by Ipietoon Blogger Template