Apa bedanya review sama kaleidoskop?
Sebenernya ga jauh beda, klo kaleidoskop lebih kayak kegiatan apa aja yang udah
dilakuin Chibi selama setahun, klo review gw mau nulis tentang perkembangan
Chibi di mata gw dari segala hal, bisa dari sikap ataupun teknis di panggung.
Bisa juga gw berkomentar tentang gosip yang beredar.
~ Memasuki tahun 2012, Chibi mulai berada di
puncak karir mereka. Karena “Dilema” sudah semakin akrab di telinga masyarakat,
ditambah single kedua mereka “Love Is You” ternyata meledak di pasaran.
Sebelumnya, “Beautiful” juga sudah menjadi lagu wajib bagi setiap orang,
terutama anak kecil.
~ Bulan Januari Chibi menyiapkan film layar
lebar pertama mereka yang berjudul “Love Is You”. Film ini sendiri bercerita
tentang kehidupan mereka di awal-awal mula Chibi berkarier. Bagaimana susahnya
menyatukan isi kepala 9 orang hingga terciptanya kekompakan diantara masing2
personil. Jujur, menurut gw film ini kurang bagus, klo menurut standar gw.
Jalan ceritanya ketebak ditambah kurang menantangnya peran Chibi di film ini,
karena mereka kurang lebih hanya menjadi diri sendiri saja. Tapi buat sebuah
film perdana sebuah girlband yang notabene bukan keahlian mereka, gw cukup
respect dengan usaha dan keberanian mereka untuk membuat sebuah film layar
lebar.
~ Bulan Februari, Chibi mengadakan konser 1st
anniversary mereka. Jujur aja gw ga nonton konser ini, gw belum menjadi Twibi
saat itu. Tapi setelah dipikir2, gw baru nemuin konser ultah sebuah GB/BB di
Indo yang ditayangin secara live di TV (koreksi gw klo salah). Untuk sebuah GB
yg baru berumur 1 tahun dan punya 1 album yang berisi hanya 5 lagu, konser
mereka cukup meriah dan sukses. Di sini gw mulai mengakui kehebatan manajemen
Chibi.
~ Bulan Maret, Chibi banyak melakukan perform
off air dengan melakukan tur keliling Jawa. Mereka melakukan promo film mereka
(Love Is You). Disaat harusnya mereka semakin kompak karena banyak menghabiskan
waktu bersama, mereka justru diterpa gosip miring tentang kekompakan mereka.
~ Klo diperhatikan lebih seksama memang ada
yang berbeda dari Devi dan Wenda dibandingkan dengan anggota yang lain. Yang
paling gampang dilihat sih, mereka berdua jadi sering absen di beberapa acara
Chibi. Mulai dari siaran radio, beberapa perform off air hingga, yang paling
kentara, beberapa episode CCB. Jika ditelusuri lebih lanjut, hubungan mereka
berdua dengan anggota Chibi yang lain sedikit kurang harmonis. Hal ini dapat dilihat
tweet2 para member Chibi semisal Christy, Angel, dan Felly yang mengaku sempat
kesal dengan absennya Devi dan Wenda yang sering tidak ada kabarnya atau yang
memberitahu klo Devi dan Wenda ternyata sudah tidak tinggal di basecamp lagi.
Ditambah lagi Devi dan Wenda juga sering ngetweet pesan2 tersirat seperti
membalas tweet dari MC lain. Cherly sebagai leader mungkin sudah berusaha
bersikap seprofesional mungkin namun dia juga ternyata suka “curhat di
twitter”. Dia sempat ngetweet beberapa kali yang isinya menyindir Devi dan
Wenda. Gw ga tau sih kebenarannya gimana, semua yang di atas Cuma perkiraan gw
aja. Tapi menurut gw, masalah ini gampang banget diliat karena hampir di setiap
kesempatan, Devi dan Wenda selalu berdua.
~ Di bulan April akhirnya semua pertanyaan
terjawab. Manajemen memutuskan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan
pergantian (replace) personel yang dilakukan Chibi. Gw mau komenini masalah
acaranya dulu yah. Gw salut dengan manajemen karena berani mengadakan
konferensi pers. Pertama karena pergantian personel dalam sebuah grup biasanya
ditututp2in tapi mereka malah dengan berani mengundang media dan bekerjasama
dengan stasiun tv untuk menayangkan secara live. Kedua karena Chibi baru
berumur 1 tahun (bahkan baru konser HBD) tapi sudah bisa melakukan konferensi
pers besar2an hingga menyita perhatian masyarakat, termasuk gw. Yah gw
sepertinya mulai menjadi Twibi justru karena konferensi pers ini. Balik lagi ke
Chibi, gw melihat Devi dan Wenda selama konferensi pers berlangsung justru
terlihat lega sedangkan Chibi yang lain malah menangis kecuali Anisa. Muncul banyak
pendapat yang berkata klo Devi dan Wenda keluar karena bertengkar dengan Anisa.
Gw sih melihatnya hubungan mereka bertiga baik2 aja justru dengan Chibi yang
lain mungkin agak berbeda. Kecuali Ryn dan Gigi, sepertinya member Chibi selain
Anisa punya rasa kesal yang terpendam terhadap Devi dan Wenda. Feeling gw,
manajemen Chibi bisa melihat ketidaksukaan itu ditambah sering absennya Devi
dan Wenda tanpa kabar yang jelas atau alasan sepele. Tapi mungkin juga alasan
manajemen tentang ketidaksesuaian konsep lagi Devi dan Wenda dengan konsep
Chibi ada benarnya. Mungkin Chibi yang bertujuh memang sifatnya seperti itu
sedangkan mereka berdua lebih kalem jadi susah disatukan dan tidak baik jika
dipaksakan. Chibi memang bermaksud mengganti posisi yang kosong, namun selama
pencarian Chibi baru mereka terpaksa tampil bertujuh. Di beberapa kesempatan
mereka sempat menitikkan air mata, mereka mengaku masih sedih ditinggal Devi
dan Wenda. Gatw sih, mungkin itu memang benar emosi dari dalam hati mereka.
~ Masa pencarian personil pengganti Devi dan
Wenda memakan waktu lebih kurang satu bulan. Selama kurang lebih satu bulan,
Chibi harus tampil bertujuh. Klo menurut gw, dengan formasi sementara ini
sebenernya kondisi ini membuat mereka menjadi lebih dekat dan kompak satu sama
lain. Makanya ga heran klo banyak juga Twibies yang menginginkan mereka tampil
dengan formasi bertujuh saja seterusnya. Gw pribadi mendukung Chibi apapun
kondisinya, tapi memang dengan formasi bertujuh, masing-masing personil dapat
porsi yang lebih besar sehingga mereka dapat lebih menunjukkan potensi yang ada
di dalam diri mereka. Gw juga merasa lebih mengenal mereka di saat seperti ini
karena menurut gw di saat sulit seperti ini Chibi terlihat lebih dekat dengan
Twibies. Hal ini dapat dilihat saat Chibi harus menghadapi gosip-gosip miring.
Yah selama sebulan tersebut, Chibi banyak digosipin yang enggak2. Mulai dari
munculnya akun twitter “Agama Chibi”, foto2 syur yang mirip mereka, sampai isu
plagiat yang kembali muncul. Hebatnya mereka menanggapinya dengan sangat baik,
karena mereka selalu berpikiran positif. Hal ini yang membuat gw makin
mengidolakan mereka. Chibi juga selalu mengajak Twibies untuk bersikap positif
sama seperti mereka. Saat mereka dibully oleh Chiters, Twibies selalu
mensupport mereka. Bahkan hingga mereka harus “berperang” dengan Chiters yang
selalu “melawan”. Oleh karena itu, Chibi mengajak Twibies untuk tidak
menanggapi Chiters. Bagi Chibi, Chiters hanya sekumpulan orang yang belum
mengetahui cara mencintai Chibi. Selain itu, bagi beberapa MC, Chiters malah
merupakan penyemangat mereka karena dengan adanya kritik dari Chiters, Chibi
jadi akan terus berusaha untuk selalu lebih baik lagi. Sikap2 seperti itulah,
yang menurut gw, membuat mereka berbeda dari yang lain.
~ Saat formasi bertujuh, menurut gw, masing2
Chibi memperlihatkan karakternya masing2. Ga Cuma di atas panggung tapi juga
diluar panggung. Klo di atas panggung yang paling terlihat perbedaannya tuh
Christy dan Anisa. Christy yang sebenernya memang memilki kualitas teknik vokal
di atas MC yang lain, memperlihatkan perbedaannya ketika bernyanyi langsung.
Christy jadi lebih berani dan sering melakukan improvisasi yang malah menjadi
trademark di lagu2 tersebut karena banyak disukai Twibies. Hal ini bisa
didengarkan terutama pada lagu “I’ll Be There For You”, improvisasi Christy
terdengar hampir di sepanjang lagu. Belakangan ini malah hampir di setiap lagu
dia melakukan improvisasi yang berbeda-beda. Sedangkan Anisa, walaupun kualitas
vokalnya ga sebagus Christy atau Cherly tapi karena dia mendapat porsi yang
lebih banyak jadi karakter vokalnya dia semakin terlihat. Yah Anisa memang
tidak punya range vokal yang lebar tapi karakter vokal dia sangat kuat, jadi
walaupun ada lagu baru yang diperkenalkan, Twibies langsung tahu part-nya Anisa
yang mana. Selain itu, dia juga semakin diandalkan, tidak hanya sebagai main
vocal, tapi juga sebagai jubir mendampingi Cherly sebagai Leader saat
interview. Untuk karakter suara, gw pribadi memang paling suka suara Christy
dan Anisa karena sangat enak didengar dan paling mudah dikenali.
Di luar panggung, personil lain juga
menunjukkan karakter masing2, misalnya Cherly. Dia semakin membuktikan
kapasitasnya sebagai Leader. Cara dia menjawab pertanyaan saat interview,
“memimpin” Chibi yang lain, dan tanggung jawabnya dalam menjalankan tugas patut
diacungi jempol. Kualitas Cherly sebagai leader sebenarnya tidak hanya saat di
luar panggung, di atas panggung pun terlihat “star aura” yang dia miliki.
Sebagai leader dia punya karakter yang sangat tangguh dan bijaksana.
Lalu ada Angel dan Gigi. Angel menurut gw
merupakan MC yang paling baik, tidak hanya terhadap Twibies tapi juga terhadap
MC yang lain. Dia selalu mengalah dan selalu siap jika dimintai bantuan. Angel
juga sangat dekat dengan fansnya. Angel salah satu MC yang paling cerdas, bukan
hanya karena dia berhasil menamatkan S1-nya tapi juga karena cara dia mengelola
fanbase. Trus klo Gigi, dia MC yang sangat apa adanya dan mudah bergaul. Dia
tidak malu2 datang mensupport temannya yang akan perform atau bahkan turun
langsung membantu temannya yang mengadakan acara. Gigi juga MC yang sangat
komunikatif di Twitter. Dia tidak hanya share info atau menyapa Twibies di
akunnya tapi dia juga membawa kehidupan pribadinya di sana, misalnya bertegur
sapa dengan teman2nya atau bahkan tweet report saat dia menonton bola.
Klo Felly dan Ryn beda lagi. Felly tuh tipe
MC yang sangat perhatian dengan semua orang. Dia selalu memperhatikan dan
sayang banget dengan Fellycious. Agar semua Fellycious kebagian mention dan
sama2 merasa adil maka dia meng-RT hampir semua tweet yang masuk ke dia. Dia
juga selalu memperhatikan kesehatan keponakannya, Celyn. Dia selalu Sharepict
kondisi terbaru dari Celyn yang memang berpenyakit. Sedangkan Ryn tipe MC yang
sangat tidak suka dengan kekerasan. Makanya setiap ada pertengkaran kecil
walaupun bercandaan para MC, Ryn selalu hadir untuk menetralkan suasana. Tapi
dia juga agak aneh karena, gw merasa, becandaannya dia agak ga nyambung bahkan
dengan MC yang lain. Gatw sih itu semua bener apa salah, namanya juga pendapat.
Jadi semua yang ditulis barusan tuh, yah yang gw lihat dan gw rasakan aja.
~ Bulan Juni merupakan awal yang baru bagi
Chibi. Jika tahun lalu mereka melakukan debut pada bulan ini, maka tahun 2012
Chibi kembali debut dengan formasi bersembilan yang baru. Yah, akhirnya Kezia
dan Steffy terpilih lewat program “Cherrybelle Cari Chibi”. Sebenernya,
keputusan ini menimbulkan kontroversi, apalagi dengan terpilihnya Kezia. Untuk
Steffy, memang banyak orang yang setuju karena di atas panggung juga dia sudah
membuktikan klo dia yang paling cepat beradaptasi dengan koreo Chibi. Yang
menjadi kontroverso adalah Kezia, selain karena menurut banyak orang, dia kalah
cantik dari finalis lain, kebetulan dia juga adalah adik kandung dari artis ternama,
Angel Karamooy. Hal ini membuat banyak pihak yang “menuduh” klo Kezia
“menyogok” manajemen Chibi karena kebetulan ada hal yang menarik disimak. Di
saat-saat terakhir ada penukaran amplop yang membuat banyak penonton
bertanya-tanya. Namun, Chibi tetap dengan keputusannya dan percaya klo Kezia
merupakan orang yang cocok untuk formasi mereka. Awalnya gw juga ga terlalu
percaya dengan kemampuan mereka, Kezia dan Steffy, namun pada akhirnya mereka
berhasil meyakinkan gw dengan kemampuan mereka.
~ Lagu2 di album pertama Chibi, walaupun
tidak semuanya dijadikan single tapi hampir semuanya dikenal oleh masyarakat
karena lagu2 tersebut semuanya pernah dibawakan jika mereka tampil on air.
Dengan bermodal hanya 5 lagu saja di mini album mereka yang pertama, mereka
mampu bertahan di puncak popularitas hampir selama 2 tahun. Namun, timbul
kekhawatiran akan mnculnya kejenuhan dari Twibies karena mereka sendiri sudah
mulai bosan membawakan lagu yang itu2 saja. Walaupun jujur aja gw belum bosan
dengan lagu2 mereka yang lama, tapi gw khawatir jika mereka tidak memberikan
pembaharuan, mereka akan kehilangan eksistensinya.
Album kedua mereka sebenarnya sudah mulai
digarap sejak pertengahan tahun 2012, tepatnya saat mereka sedang mencari
personil baru. Dan single terbaru mereka di album kedua dirilis berbarengan
dengan diperkenalkannya Kezia dan Steffy sebagai personil baru Chibi. Kemudian
untuk merampungkan album kedua mereka, Chibi mulai masuk rekaman lagi bulan
Juli. Selain itu, jadwal manggung Chibi tidak terlalu padat. Hal ini sengaja
dibuat karena mereka ingin menjalin kekompakan dengan personil baru sehingga
dibutuhkan latihan ekstra.
Namun, gw cukup khawatir dan heran karena
sampai sekarang album kedua Chibi belum juga keluar. Khawatir karena menurut gw
prosesnya sudah terlalu lama dan gw merasa memang terjadi keterlambatan entah
karena apa. Di album kedua Chibi rencananya semua lagu akan dibuat video
klipnya, tapi hingga sekarang pembuatan video klip Brand New Day (sebagai
single pertama) saja belum dilakukan. Awalnya direncanakan bulan Desember namun
diundur karena ingin persiapannya lebih matang. Lalu dikabarkan akan dibuat
awal bulan Januari tapi sepertinya tidak akan bulan ini karena selain karena
Jakarta sedang banjir dimana2, dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk
merealisasikan pembuatan video klip ini karena konsepnya ingin melakukan flash
mob dengan Twibies se-Indonesia di salah satu tempat di Jakarta. Sejauh ini
yang gw tau, perkembangan album kedua Chibi sudah hampir 80%. Proses recording
sudah sejak tahun 2012 selesai, photoshoot untuk album terbaru juga sudah
dilakukan. Proses mixing yang memakan waktu lama sepertinya juga sudah selesai
karena Daddy teguh sempat nge-tweet beberapa hari yang lalu. Terakhir boxset
untuk CD album mereka juga sudah diperlihatkan oleh manajemen minggu lalu
melalui twitpict. Harusnya sih album terbaru mereka tidak lama lagi keluar
kecuali mereka ingin merilisnya setelah pembuatan video klip Brand New Day
dilaksanakan. Karena jika mempertahankan konsep pembuatannya seperti sebelumnya,
sepertinya akan sulit dilaksanakan untuk saat2 ini.
Terus yang membuat gw heran adalah kenapa
manajemen dengan mudahnya mngeluarkan lagu2 baru mereka padahal albumnya belum
rampung. Tercatat sudah ada 3 lagu yang sudah dirilis resmi (Brand New Day,
Diam Diam Suka, Birthday Kiss). Ditambah lagu Aku Pasti Bisa sudah pernah
diperdengarkan kepada Twibies di konser Brand New Cherrybelle. Belum lagi lagu
Pura Pura Cinta juga sudah ada Preview-nya. Jika di album kedua mereka terdiri
dari sembilan lagu, maka hampir SETENGAHnya sudah Chibi keluarkan paadahal
albumnya sendiri belum dirilis. Gw ga ngerti sih strategi pemasarannya
manajemen bagaimana, mungkin mereka takut Twibies sudah mulai bosan dengan
lagu2 Chibi di album pertama atau mungkin itu cara mereka memperkenalkan album
kedua Chibi. Klo masalah strategi pemasaran, gw kurang ngerti sih, tapi gw
tetap khawatir. Gw khawatir jika yang terjadi malah sebaliknya. Bukannya
Twibies jadi makin penasaran dengan album kedua Chibi tapi malah gw takut
berkurangnya unsur kejutan di album baru ini. Kembali seperti yang gw tulis di
atas, hampir setengah album baru Chibi sudah dikeluarkan di pasaran.
Kekhawatiran gw juga, mungkin album tersebut bisa meledak di awal namun tidak
bertahan lama karena Twibies sudah cukup sering mendengar beberapa lagu andalan
mereka. Memang lagu2 baru mereka tidak kalah bagus dengan lagu2 di album
pertama mereka. Semoga saja lagu2 tersebut ga ngebosenin dan dapat bertahan
lama juga. Gw juga berharap lagu2 lainnya juga sama disukainya atau bahkan
lebih jika dibandingkan lagu2 baru yang sudah dikeluarkan. Secara keseluruhan,
semoga album baru ini lebih meningkat kualitasnya dan dapat menjadi “next step”
mereka untuk mewujudkan cita2 Chibi, yaitu “go international”.
~ Klo Agnes jadi artisnya RCTI,
Chibi mungkin udah jadi artisnya SCTV. Karena setiap SCTV ultah, Chibi pasti dbikinin FTV. Waktu SCTV
ultah ke 21, ada FTV Chibi yang “Happy 21”. Trus pas kemaren ultah yg ke 22,
ada “Mengejar 1 Cinta Diantara 9 Cherrybelle (M1CD9C)”.
Sebenernya kedua FTV ini ga jauh
beda ko, cuma pemainnya aja yang beda. Pemeran cowonya pasti beda dan formasi
Chibi-nya udah berubah, Wenda Devi diganti Kezia Steffy. Pemeran utamanya tetep
Anisa, bahkan Chibi ga perlu berakting karena mereka menjadi diri mereka
sendiri di sini. Sama seperti film Love Is You (LIY), konflik yang terjadi di M1CD9C
juga konflik internal di tubuh Cherrbelle. Bedanya klo di LIY konfliknya lebih
tentang persahabatan dan keluarga tapi klo M1CD9C konfliknya antara cinta dan
karir. Klo dari segi akting, jujur aja gw ga melihat perbedaan yang signifikan
dari Chibi. Bukan bermaksud meremehkan tapi karena jalan cerita dan peran yang
diberikan tidak jauh berbeda dari kehidupan mereka sehari-hari. Bahkan mereka
sebenernya hanya perlu menjadi diri mereka sendiri dan memecahkan konflik yang
dijadikan cerita di layar lebar. Gw gatw kenapa mereka selalu mendapatkan
skenario yang seperti tu, mungkin karena persiapan dari pembuat cerita kurang
atau mungkin karena karakter Cherrybelle yang seperti itu sudah terlalu kuat.
Tapi klo emang Chibi berbakat di dunia akting harusnya mereka bisa berakting
menjadi apa saja sesuai dengan skenario yang diberikan.
Di Inbox, Cherly sempat memberitahu
klo mereka akan membuat mini seri. Walaupun belum pasti tapi beberapa waktu
lalu saat interview di depan media, mereka memberitahukan akan membuat entah
film atau mini seri yang berjudul “Diam-Diam Suka” sesuai single kedua mereka
di album baru. Klo memang benar judulnya seperti itu, menurut gw jalan
ceritanya pasti tentang percintaan lagi. Gapapa sih, asalkan ada perubahan alur
cerita atau pemeran utama atau konflik yang terjadi aja. Jadi Twibies ga bosan dan
ga dengan mudah menebak endingnya. Selain itu, perbedaan karakter dan cerita
yang diberikan bisa menjadi tantangan yang bagus buat Chibi. Trus gw juga mau
usul aja sih ke manajemen. Klo emang Chibi mau bikin mini seri, mungkin jangan
terlalu lama penayangannya jadi ga terlalu makan waktu syuting yang lama juga.
Karena Chibi kan sebenernya penyanyi bukan aktris, jadi jangan sampe akting
malah menyita fokus mereka :-)
~ Tahun 2012 mungkin menjadi tahun
kejayaannya Chibi karena mereka banyak sekali mendapat kontrak kerja sama.
Mulai dari iklan (Emeron Lovely, So Good, Berrygood, Honda, dsb), brand
ambassador (Heva Qeon, Share Tea, dll), hingga menjadi “artis”-nya Inulvizta.
Dari menjadi bintang iklan tersebut
sebenernya Chibi juga bisa dijadikan brand ambassador dari produk tersebut,
karena Chibi harus mempromosikan produk mereka. Ga heran makanya jadwal
manggung Chibi sangat padat. Ga hanya di Pulau Jawa tapi di luar Jawa juga mereka
sering sekali mengadakan konser.
Chibi juga menjadi brand ambassador
untuk produk2 atau proyek2 baru. Misalnya kerja sama dengan Heva Qeon, yaitu
sebuah game online. Beberapa MC memang doyan main game online tapi yang paling
manika itu si bungsu, Gigi. Dia sering banget ilang atau bahkan ketinggalan
yang lain karena terlalu asik main game. Lalu ada Share Tea produk minuman baru
yang sekarang mulai gencar membuka gerainya di mall2 besar Jakarta. Banyak
acara promosi yang harus dilakukan Chibi dari kerja sama ini, bukan hanya
perform tapi juga Meet&Greet atau Photo Session. Yang paling heboh sih
waktu Chibi ke Singapura bareng “keluarga” Maxtron untuk perform di sana dan
membuat flashmob di USS.
Ga ketinggalan juga kerja sama dengan
Inulvizta. Yak tempat karaoke milik Inul Daratista ini hampir selalu
menampilkan Chibi dalam Grand Opening cabang terbaru mereka. Yang pasti, sudah
terjadi hubungan yang cukup erat antara Chibi dengan Inul sendiri.
Tapi terobosan paling besar dari Chibi
adalah kerjasama dengan D’Eyeko. Yak mereka mempunyai saham di perusahaan
tersebut melalui produk terbaru mereka yang dinamakan “Bulu Mata Chibi”. Produk
ini sempet ramai diperbincangkan masyarakat hingga masuk menjadi TTI selama
beberapa hari. Sebelumnya juga Chibi sebenernya sudah memiliki brand pakaian
sendiri yaitu Polkadot House. Brand ini memperjualbelikan kostum perform Chibi
melalui media Twitter sehingga para Twibies yang di daerah ga terlalu repot
jika ingin membelinya. Tinggal pesan, transfer pembayaran lalu dikirm
barangnya. Mungkin manejemen Chibi ingin memanfaatkan nama Cherrybelle sebagai
sebuah brand yang dibisniskan.
~ Selama formasi Chibi yang baru
ini, gw merasa mereka jadi lumayan sering tampil ga komplit. Bukan karena di
sengaja sih sebenernya dan mereka juga selalu memberikan alasan yang membuat
fans jadi tidak bertanya-tanya. Klo mau ditinjau ulang, praktis cuma Felly dan
Ryn yang ga pernah absen tampil. Saat masi bertujuh, Angel beberapa kali absen
karena urusan kuliah. Dia sempet absen di beberapa acara On Air dan promo
karena memang sibuk mengurusi skripsinya. Tapi setelah diwisuda, Angel selalu
hadir. Terus ada Cherly dan Gigi yang sempat absen cukup lama karena harus
dirawat di rumah sakit. Cherly karena usus buntu hingga perlu dioperasi
sedangkan Gigi karena keracunan makan yang membuat dia absen dari Chibi hampir
3 minggu. Selain itu, ada Steffy dan Kezia yang juga pernah absen karena sakit.
Untungnya mereka tidak sampai dirawat karena hanya butuh istirahat saja.
Christy juga sempat drop kondisinya saat persiapan konser BNC tapi dia masih
bisa tetap tampil. Tapi Christy sempat absen di Inbox karena ingin menghadiri
acara wisuda sahabatnya. Untungnya, acara Inbox tersebut batal ditayangkan
karena gangguan teknis, padahal Chibi sudah sempat tampil di lokasi. Yang
terbaru adalah Anisa yang sempat absen meski hanya 1 lagu. Anisa absen karena
terjadi kecelakaan kecil, yaitu tangannya secara tidak sengaja terkena catokan
rambutnya sendiri. Sampai sekarang lukanya masih berbekas tapi karena tidak
terlalu mengganggu, Anisa masi bisa tetap manggung walau terlihat sekali cara
dia menutupi lukanya agar tidak kena shoot kamerea TV.
~ Chibi sekarang punya konsep baru
yaitu mereka akan menggunakan Live Band setiap kali perform Off Air. Sebenernya
konsep ini sangat bagus menurut gw tapi malah sempat menimbulkan permasalahan
karena dari pihak Smash (bisa membernya atau fansnya mungkin) menganggap Chibi
meniru konsep mereka. Gw gatw sih yang diributkan tuh saat konser BNC aja atau
perform Off Air juga karena gw ga pernah tau perform Off Air Smash apakah
memakai Live Band juga atau ga.
Lepas dari masalah itu, menurut gw
ini terobosan bagus dari manajemen dalam menyambut tahun baru dan album baru
Chibi. Gw malah berharap Chibi nyanyi live saat ON Air. Klo memang bukan karena
masalah kualitas Chibi, gw berharap Management bisa lebih mengusahakan Chibi
nyanyi live. Bisa dengan mereka yang menyediakan Mic khusus untuk On Air atau
klo ga mau rugi, mereka bisa menekan pihak penyelenggara agar Chibi
diperbolehkan nyanyi Live. Menurut gw, gapapa klo tawaran On Air jadi
berkurang, yang penting setiap kali tampil Chibi selalu menunjukkan
kualitasnya, klo mw contoh liat aja Agnes. Agnes jarang tampil di acara musik
tapi sekalinya tampil dia selalu tampil di acara musik berskala besar dengan
kualitas yang istimewa. Lagipula klo memang Chibi masih diterima masyarakat,
Twibies pasti akan terus request agar Chibi diundang di acara TV ko, mereka kan
ga semuanya bisa ngelive di perform Off Air Chibi.
Mungkin apa yang gw omongin
terlihat mudah padahal dibalik itu semua
banyak hal yang perlu diurus. Makanya gw juga ga mw neken manajemen Chibi, gw
hanya berharap semoga usul ini didengar. Perubahan itu perlu apalagi bila berubah
ke arah yang lebih baik tapi semua yang terjadi di dunia ini perlu proses. Klo
emang proses tersebut butuh waktu lama, kita hanya bisa bersabar dan terus
berusaha.
~ Perbedaan itu indah, contohnya
liat aja Chibi. Walaupun mereka berbeda ras dan keyakinan tapi mereka selalu
tampil kompak. Memang sih image dari luar Chibi tuh GB yang isinya (sorry)
cina2 semua kecuali Anisa makanya dia paling gampang dibedain dari yang lain.
Selain itu dia juga muslim sendiri, diantara yang lainnya Protestan.
Tapi hal ini ga menimbulkan masalah
di antara Anisa dengan MC yang lain. Mereka saling menghormati keyakinannya
masing2. Misalnya saat bulan Ramadhan, MC yang lain sangat menghargai Anisa
yang sedang berpuasa misalnya dengan membangunkan, menemani atau membuat
makanan saat sahur. Bahkan Kezia dan Felly sering ikut berpuasa dengan Anisa
walaupun dengan alasan atau niat yang berbeda.
Lalu saat Natal, gantian Anisa yang
menghormati MC lain yang merayakan. Walaupun Anisa tidak ikut perform dalam
acara khusus Natal bersama Chibi tapi dia selalu mensupport teman2nya di
backstage or via BBM. Anisa juga ikut acara tukar kado dengan yang lain.
Walaupun tidak ikut merayakan tapi Anisa mengaku ikut senang dengan datangnya
Natal bagi teman2nya. Semoga isu perbedaan ini tidak menjadi masalah buat Chibi
malah menambah warna bagi mereka :-)
berikutnya :D
sumber : ://scramblewords.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar